Posted by MATERI SEKOLAH ONLINE on Monday, 25 May 2015
CINTAKU TELAH KEMBALI
Di saat ku
yakin tak ada cinta selain dia di saat itu juga lah aku harus berpisah
dengannya .
Sungguh ku tak meyangka ku harus jauh
dengan cinta ku hari demi hari ku jalani hidup tanpanya hidup ku terasa sepi
dan bayangan dirinya tak pernah hilang dari pikiran ku, hari-hari ku terasa
berat ku jalani tanpa dia di samping ku.
Lima
bulan kemudian, tepatnya di hari bahagia ku yang tak lain hari ultah ku, aku
mendapatkan sebuah bingkisan yang aku pun tak tau siapa. Kejadian pun telah
berlalu hingga satu minggu, terdengar lah ketokan pintu di luar rumah ku. Ku
buka, ternyata telah berdiri tegap sosok cowok yang slama ini ku nanti dan ku
cintai.
“ Assalamualaikum..” ucapnya lembut.
“ Waalaikum salam…” jawab ku.
“ Masuk yuk..” ajak ku.
“ Makasih kau mau menerima aku main ke
rumah mu “ ucap ariel ramah.
“ Udah duduk dulu baru kita ngomong,”
ucap ku.
“ Iya,” ucapnya pendek.
“Gimana punya kabar ? baik-baik kan ?”
Tanya ku.
“Alhamdulillah baik, gimana kado dari
ku, udah nyampek tah ?” ucapnya.
“Oh.. itu dari kamu, udah nyampek kok.
Makasih ya..” jawab ku.
Saat
itu juga ariel minta maaf pada ku karna telah meninggal kan ku,saa itu juga
jemari tangan ariel meraih jemari tngan ku memegang dengan erat seraya berkata,
“Aku tak bisa jauh dari mu karna aku
begitu menyayangi mu, mau kah engkau bertunangan dengan ku ?” tanya Ariel.
Ku
membisu karna ku tak tau mau bicara apa.
“Dew, aku serius … aku tak mau
kehilangan mu untuk kedua kalinya, meski pun kita jauh dengan kita bertunangan,
kita akan saling melengkapi.” Ucap Ariel.
“Aku juga tak mau kehilangan mu lagi,
dan aku mau bertunangan dengan mu.” Jawab ku.
Dengan
hati yang sangat pasti ku berani kan diri untuk bicara sama orang tua ku.
Sungguh tak di sangka orang tua ku menyetujuinya , ku kabar kan ke Ariel bahwa
orang tua ku setuju. Satu minggu kemudian kita pun sudah bertunangan dan Ariel
pun tetap kerja di bandung tapi, setiap sabtu dan minggu dia pulang menemui ku.