Posted by MATERI SEKOLAH ONLINE on Monday, 25 May 2015
CINTA IBU
LEBIH DARI CINTA KEKASIH
Wajah murung seperti diselimuti oleh penyesalan yang hanya
terlukiskan oleh wajah anak itu. Dulu ketika ia memiliki sang pujaan hati,
hari-harinya hanya dihiasi oleh senyum dan tawa yang selalu menemani langkah
kakinya. Tak pernah terdengar satu ucapan sedih dari tutur katanya, tak pernah
terlihat merah warna matanya, tak pernah tampak lelah dan letih gerak-geriknya.
Yang ada hanyalah sebuah senyum bahagia yang tak pernah redam hingga waktu
terus berganti mewarnai hari.
Kini setelah ia ditinggalkan oleh pujaan hatinya, hanya
diam yang terlihat dari setiap gerakannya. Tak ada lagi senyum, tak ada lagi
tawa, dan tak ada lagi warna ceria yang menghiasi harinya. Setiap hari ia hanya
duduk di sebuah ayunan di dekat pohon tempat ia sering bercengkrama
bersama kekasihnya. Sepertinya dunia telah tak menyediakan dia tempat untuk
dapat menemukan pengganti dari mantan kekasihnya. Dengan raut wajah yang murung
dan tak bersemangat ia selalu menyendiri dari keramaian yang ada di lingkungannya.
Suatu hari ibunya pun menegurnya,
Ibu : hai anakku, ada
masalah apa yang engkau hadapi hingga kau menjadi seperti ini?
Anak : tidak ada apa-apa bu (dengan raut
wajah yang tak ada ekspresi).
Ibu : hmm…. (sambil
tersenyum dan menarik nafas). Apa kau sedang ditinggalkan cinta?
Anak : (mengangguk-anggukan
kepala)..
Ibu : apa kau
mencintainya?
Anak : iya bu, aku sungguh menncintainya.
Ibu : hahaha (ibu
tertawa terbahak-bahak).
Anak : kenapa ibu tertawa? (dengan
suasana yang agak kesal)
Ibu : apa kau mengerti
akan artinya cinta anakku?
Anak : ya, aku mengerti sekali apa
artinya sebuah cinta.
Ibu : kalau begitu coba
beritahu aku!
Anak : huh, buat apa? Pasti nanti ibu
akan tertawa lagi?
Ibu : hmmm (dengan
senyum hangatnya). Jika kau memang mengerti cinta, coba jelaskan pada ibu? Ibu
janji, ibu gak akan tertawa lagi.
Anak : menurutku cinta itu adalah sesuatu
yang terindah yang pernah kurasakan di dunia ini. Sebuah perasaan yang tumbuh
dari hatiku jika ku bertemu dengan dirinya, sebuah rasa yang tak kan tertandingi nilainya
selama aku berada di dunia ini.
Ibu : kini kau berikan
kepada siapa rasa cinta itu?
Anak : rasa cinta itu kuberikan hanya
untuknya bu, hanya untuk kekasihku yang sekarang telah meninggalkanku.
Untuk versi Lengkap Beserta gambar silahkan ke link download atau hanya melihat saja
Silahkan Klik DOWNLOAD Cerpen CINTA IBU LEBIH DARI CINTA KEKASIH.doc