A.
EUBACTERIA
Istilah Eubacteria berasal dari bahasa Yunani, eu, artinya adalah sejati.
Eubacteria meliputi sebagian besar organisme prokariotik yang dapat hidup di
manapun (kosmopolit). Eubacteria disebut juga Bacteria, yang kemudian
disederhanakan menjadi bakteri. Eubacteria atau Bacteria (bakteri) digunakan
sebagai acuan untuk seluruh organisme prokariotik baik dari kelompok
Archabacteria maupun Eubacteria, meskipun Archabacteria dan Eubacteria sudah
dipisahkan dalam kelompok (kingdom) yang berbeda.
Eubacteria atau
biasa disebut bakteri merupakan organisme yang umunya tidak berklorofil.
Bakteri mampu hidup di berbagai media sehingga disebut bersifat kosmopolitan.
Bakteri memiliki dinding sel yang berfungsi memberikan bentuk kaku pada tubuh
eubacteria. Berdasarkan struktur dinding selnya, bakteri dibagi menjadi 2
kelompok yaitu bakteri gram positif dan bakteri gram negatif. Eubacteria atau
bakteri berkembang biak dengan cara aseksual dan seksual.
-
Eubacteria berasal eu (sejati) dan bacteria (bakteri)
-
Eubacteria merupakan kelompok makhluk hidup yang
sehari-hari kita kenal sebagai bakteri.
Bakteri ditemukan pada tahun 1684 oleh Anthony
van Leeuwenhoek
CIRI SEL
Ukuran dan bentuk sel:
Secara umum,
bakteri mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a. Organisme
berukuran kecil sehingga disebut dengan mikroorganisme
b. Uniseluler
atau hanya terdiri atas satu sel
c. Bersifat
prokariotik (tidak mempunyai membran inti)
d. Hanya dapat
dilihat dengan mikroskop
e. Mempunyai
ukuran dengan diameter 0,5-1 mikron dengan panjang 1-20 mikron
f. Hidup secara
soliter atau berkoloni.
g. Bersifat
kosmopolit atau habitatnya meliputi daerah yang luas
h. Mempunyai
dinding sel
i. Beberapa
jenis bakteri mampu membentuk endospora pada saat kondisi lingkungan yang tidak
menguntungkan. Contoh, Clostridium botulinum, Clostridium tetani, dan Bacillus
anthracis.
j. Dinding
selnya mengandung peptidoglikan
k. Membran
plasmanya mengandung lipid berikatan ester
l. Ribosomnya
mengandung satu jenis RNA-polimerase.
m. Bakteri paling renik : Mycoplasma (0,12
mikron)
n. Bakteri paling besar : Thiomargarita (200
mikron)
o. Bentuknya beragam : kokus (bulat), basil (batang),
spirila (spiral).
p. Ketiganya itu bentuk dasar, tapi juga ada kokobasil
(kokus dan basil) , contohnya Coxiella burnetti dan bentuk
filamen, contohnyaActinomycetes
STRUKTUR TUBUH BAKTERI DARI LUAR KE
DALAM SEBAGAI BERIKUT.
a. Flagela atau Flagelum
Flagela atau flagelum merupakan filamen yang mencuat dari sel
bakteri dan berfungsi untuk pergerakan bakteri. Flagela berbentuk panjang dan
ramping. Flagela memiliki tiga bagian dasar, yaitu filamen (yang mengandung
protein flagelin), kait tempat filamen tertanam, dan bagian dasar (basal body)
yang memaku flagela pada dinding sel dan membran plasma. Rotasi flagela dapat
searah ataupun berlawanan jarum jam di sepanjang sumbu flagela. Dengan adanya
flagela, bakteri dapat bergerak menuju kondisi lingkungan yang menguntungkan
atau menghindar dari lingkungan yang merugikan bagi kehidupannya. Misal,
bakteri belerang akan bergerak menuju lingkungan yang mengandung senyawa kimia
belerang.
Beberapa
jenis bakteri mempunyai pili. Pili adalah struktur seperti flagela, tetapi
lebih pendek dan lebih tipis. Pili berperan khusus dalam transfer molekul genetim
(DNA) dari satu bakteri ke bakteri yang lainnya pada peristiwa konjugasi.
Karena fungsinya yang spesifik pada transfer DNA bakteri, maka pili sering kali
disebut sebagai pili seks.
Untuk versi Lengkap Beserta gambar silahkan ke link download atau hanya melihat saja
Silahkan Klik DOWNLOAD Modul Pengertian Dan Penjelasan EUBACTERIA dan ARCHAEBACTERIA Full.doc