Posted by MATERI SEKOLAH ONLINE on Wednesday, 20 May 2015
ROM adalah memory yang hanya dapat
dibaca, tidak dapat dihapus dan sudah di isi oleh pabrik pembuat computer
(tidak bisa disetting kembali). Perintah pada ROM sebagian akan di pindahkan ke
RAM. Perintah yang ada di ROM antara lain:
Perintah untuk membaca system operasi
dari disk.
Perintah untuk mengecek semua peralatan
yang ada di unit system
Perintah untuk menampilkan pesan di
layar
ROM (read only memory) biasa
juga disebut sebagai firmware merupakan jenis memori yang isinya tidak hilang
ketika tidak mendapat aliran listrik dan pada awalnya isinya hanya bisa dibaca.
ROM pada komputer disediakan oleh vendor komputer yang berisi program dan data.
Di dalam sebuah PC, ROM biasa disebut sebagai BIOS (Basic Input/Output System)
atau ROM-BIOS. Instruksi dalam BIOS inilah yang akan dijalankan oleh
mikroprosesor ketika komputer mulai dihidupkan. Umumnya proses yang terkandung
dalam BIOS secara berurutan adalah sebagai berikut:
1. Memeriksa isi CMOS.
2. Membuat penanganan
interupsi (Interrupt Handlers) dan pengendali piranti (device driver)
3. Menginisialisasi register
dan manejemen daya listrik.
4. Melakukan pengujian
perangkat keras (POST atau the power-on self test) untuk memastikan bahwa semua
perangkat keras dalam keadaan baik.
5. Menampilkan
pengaturan-pengaturan pada sistem.
6. Menentukan piranti
yang akan digunakan untuk menjalankan program (misalkan pirantinya adalah
harddisk).
7. Mengambil isi boot
sector. Boot sector juga merupakan sebuah program kecil. Oleh BIOS program ini
dimuat ke RAM dan kemudian mikroprosesor akan mengeksekusi perintah-perintah
yang sudah berada dalam RAM tersebut.
Perkembangan ROM:
1. PROM ( Progamble ROM)
Merupakan sebuah chip memory yang hanya
dapat diisi data satu kali saja. Sekali saja program dimasukkan ke dalam sebuah
PROM, maka program tersebut akan beradapada PROM seterusnya. Berbeda hanya
dengan RAM, pada PROM data akan tetap aka nada walaupun computer dimatikan.
2.
RPROM (Re-Programble ROM)
RPROM yaitu ROM yang bisa kita program kembali dengan catatan
hanya boleh satu kali perubahan setelah itu tidak dapat lagi diprogram.
3. EPROM (Eraseble Programble ROM)
EPROM adalah jenis
khusus PROM yang dapat dihapus dengan bantuan sinar ultra violet, setelah
dihapus, EPROM dapat deprogram lagi.
4. EEPROM (Elektrically Eraseble
Programble ROM)
EEPROM adalah tipe
khusus dari PROM yang bisa dihapus dengan memakai perintah elektris. EEPROM
dapat menyimpan isi datanya bahkan saat listrik sudah mati.
Untuk versi Lengkap Beserta gambar silahkan ke link download atau hanya melihat saja
Silahkan Klik DOWNLOAD Sejarah Perkembangan ROM.doc