Sebagian dari Anda mungkin belum mengenal metode yang disebut juga Perawatan
bayi lekat ini. Metode kangguru ditemukan sejak tahun 1983 dan bermanfaat untuk
merawat bayi yang lahir dengan berat badan rendah, baik itu selama perawatan di
rumah sakit maupun di rumah.
Metode kangguru mampu memberikan kebutuhan
asasi bayi dengan berat lahir rendah, caranya melalui penyediaan situasi dan
kondisi yang mirip dengan rahim ibu, sehingga memberikan peluang untuk
beradaptasi lebih baik dengan dunia luar. Metode kangguru juga lebih disenangi
bayi dan bermanfaat karena dapat memberikan rasa aman, nyaman, menguatkan
insting bayi dengan merasakan detak jantung ibunya lalu mencari-cari sendiri
putingnya.
Metode kangguru dapat dilakukan dua minggu setelah kelahiran, dan berikut
kriteria bayi yang dapat melakukan perawatan metode kangguru :
- Umumnya bayi dengan berat badan lebih-kurang 2000 g.
- Bayi yang tidak mengalami kelainan atau penyakit yang menyertai, serta
refleks dan kordinasi isap serta menelan yang baik juga dapat menjalani metode
ini.
- Bayi harus memiliki perkembangan baik selama berada di inkubator.
- Kesiapan serta keikutsertaan orangtua, akan sangat mendukung dalam keberhasilan
metode kangguru.
Adapun keuntungan dari perawatan bayi menggunakan metode kangguru ini, di
antaranya :
- Menstabilkan suhu tubuh, denyut jantung, dan pernapasan bayi
- Meningkatkan hubungan emosi ibu-anak
- Meningkatkan pertumbuhan dan berat badan bayi lebih baik lagi
- Bayi menjadi tidak berlama-lama menangis
- Memperbaiki keadaan emosi ibu dan bayi
- Meningkatkan produksi ASI
- Menurunkan resiko infeksi selama dalam perawatan di rumah sakit
- Mempersingkat masa rawat di rumah sakit
Berikut ini langkah-langkah dalam melakukan metode kangguru:
1. Berikan bayi Anda pakaian, topi, popok dan kaus kaki yang telah dihangatkan
terlebih dahulu.
2. Letakkan bayi di dada Anda, dengan posisi tegak dan bersentuhan langsung
dengan kulit Anda. Pastikan kepala bayi sudah terfiksasi pada dada Anda.
Posisikan bayi dengan siku dan tungkai tertekuk, kepala dan dada bayi terletak
di dada Anda dengan kepala agak sedikit mendongak. Anda juga dapat mengenakan
baju dengan ukuran besar sehingga posisi bayi bisa diletakkan di antara
payudara lalu baju ditangkupkan. Kenakan selendang yang dililitkan di perut
Anda agar bayi tidak terjatuh.
3. Jika baju tidak dapat menyokong bayi, Anda dapat menggunakan handuk atau
kain lebar yang elastis atau kantong yang khusus dibuat untuk menjaga tubuh
bayi.
4. Selama melakukan metode kangguru ini, Anda masih dapat beraktivitas dengan
bebas, dapat bergerak bebas walaupun berdiri, duduk, berjalan, makan dan
mengobrol. Namun pastikan, saat tidur, posisi Anda setengah duduk atau
meletakkan beberapa bantal di belakang punggung.
5. Jika Anda lelah, metode ini dapat dilakukan juga oleh ayah atau orang lain.
6. Perhatikan persiapan sang ibu, bayi, posisi bayi, pemantauan bayi, cara
pemberian ASI, dan kebersihan ibu juga bayinya.
Metode ini dapat diterapkan sampai bayi tidak ingin menjalani jenis perawatan
ini lagi, atau biasanya sekitar usia 36 minggu karena bayi sudah besar. Dan di
usia ini, dokter akan memeriksa retina agar kebutaan dapat dicegah, telingga,
tulang, dan vaksinasi, namun biasanya menunggu sampai bayi beratnya mencapai 2
kg.
Dokter juga akan memeriksa jumlah dan waktu minum bayi, misalnya ad libitum
atau kemampuam bayi dalam meminum ASI (kira-kira 180-200 ml/kg/hari). Lalu
memeriksa kenaikan berat badan sang bayi, minimal 20-30 gram atau 1 minggu
sekitar 2 ons dan memantau pertumbuhannya.
Setelah hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi baik ditambah dengan kenaikan
berat badan, maka bayi prematur ini sudah siap dirawat di rumah dan tumbuh
seperti bayi normal lainnya. Jika Anda masih bingung mengenai tata-cara Perawatan
bayi prematur dengan metode kangguru ini, Anda dapat menggali informasi lebih
dalam dari dokter atau pihak-pihak yang berpengalaman dalam metode kangguru.